Profil Desa Joso
Ketahui informasi secara rinci Desa Joso mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Joso, terletak di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, kini semakin menonjol sebagai pusat aktivitas ekonomi dan kreativitas. Dengan letaknya yang strategis, desa ini berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian lokal. Berbagai inisiatif,
- 
                
                
Potensi Ekonomi Lokal yang Kuat
Joso memiliki sektor UMKM yang dinamis, didukung oleh inisiatif seperti Pasar Ramadan yang berhasil dan pembentukan Kreatif Center yang menjadi wadah bagi pengembangan produk lokal.
 - 
                
                
Lokasi Strategis dan Aksesibilitas
Terletak di Kecamatan Ngombol, desa ini memiliki akses yang baik ke pusat pemerintahan kabupaten, memudahkan mobilitas penduduk dan distribusi barang.
 - 
                
                
Partisipasi Masyarakat yang Tinggi
Pembangunan di Joso didukung oleh keterlibatan aktif dari warga dan berbagai pihak terkait, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan inovasi.
 
Terletak di sisi selatan Kabupaten Purworejo, Desa Joso kini semakin menonjol sebagai pusat aktivitas ekonomi dan kreativitas di Kecamatan Ngombol. Dengan letaknya yang strategis, desa ini berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian lokal. Berbagai inisiatif, seperti pasar Ramadan yang sukses dan pembentukan pusat kreativitas, menunjukkan komitmen kuat masyarakat dan pemerintah setempat dalam mengoptimalkan potensi desa. Upaya-upaya ini tidak hanya meningkatkan pendapatan warga, tetapi juga mengukuhkan posisi Joso sebagai desa yang dinamis dan berorientasi pada kemandirian ekonomi.
Profil Singkat: Desa Joso yang Terus Berbenah
Desa Joso ialah salah satu dari sekian desa di Kecamatan Ngombol. Letak geografisnya yang tidak terlalu jauh dari pusat ibu kota kecamatan menjadikannya memiliki aksesibilitas yang baik, memfasilitasi berbagai kegiatan sosial dan ekonomi. Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Purworejo, batas wilayah Desa Joso meliputi: di sebelah utara berbatasan dengan Desa Ngombol, di timur dengan Desa Wasiat, di selatan dengan Desa Kumpulsari dan di barat dengan Desa Cokroyasan. Dengan luas wilayah sekitar 189,4 hektar, desa ini memiliki jumlah penduduk sekitar 1.932 jiwa, dengan kepadatan penduduk 10,2 jiwa per hektar. Data ini menunjukkan Joso merupakan kawasan yang cukup padat dan memerlukan pengelolaan sumber daya yang efisien.Secara demografis, masyarakat Joso mayoritas berprofesi sebagai petani dan pedagang. Aktivitas pertanian utamanya fokus pada komoditas padi dan palawija, sementara sektor perdagangan berkembang pesat berkat letak desa yang strategis. Pemerintah desa, bersama-sama dengan masyarakat, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai program pembangunan, termasuk pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi yang vital bagi sektor pertanian.
Menggali Potensi Ekonomi Lokal: UMKM dan Pasar Ramadan
Desa Joso telah lama dikenal dengan inisiatifnya dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Salah satu program yang paling menonjol ialah penyelenggaraan "Pasar Ramadan" yang rutin diadakan setiap tahun. Kegiatan ini bukanlah sekadar ajang jual-beli, melainkan sebuah platform untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari para pelaku UMKM setempat. Berbagai macam kuliner tradisional, kerajinan tangan, dan produk kreatif lainnya dijajakan, menarik minat ribuan pengunjung dari dalam maupun luar desa.Menurut laporan dari media lokal, pasar Ramadan ini mampu menggerakkan roda perekonomian desa secara signifikan. Para pedagang UMKM mengaku meraup keuntungan yang lumayan dari acara tersebut. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan adanya dukungan dan fasilitas yang tepat, potensi ekonomi masyarakat dapat dimaksimalkan. Inisiatif semacam ini tidak hanya meningkatkan pendapatan para pelaku usaha, tetapi juga menciptakan iklim usaha yang kondusif, mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru.Selain pasar Ramadan, komitmen pemerintah Kecamatan Ngombol dalam memberdayakan masyarakat desa juga tampak dari pembentukan Kreatif Center Gerbang Potensi Desa. Pusat ini merupakan wadah bagi para pelaku usaha dan kelompok masyarakat untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan mengembangkan produk-produk lokal berbasis potensi desa. Program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah yang ingin menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di perkotaan. Dengan adanya Kreatif Center, diharapkan produk-produk unggulan dari desa-desa di Ngombol, termasuk Joso, bisa dipasarkan ke skala yang lebih luas, bahkan hingga ke kawasan bandara internasional yang tidak terlalu jauh.
Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan di Desa Joso tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi, tetapi juga mencakup aspek sosial dan infrastruktur. Rapat koordinasi yang diadakan di balai desa secara rutin menjadi ajang untuk membahas rencana pembangunan yang partisipatif. Tokoh-tokoh kunci, seperti Kepala Desa Bapak K. Arie Wibowo dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), aktif terlibat dalam menyerap aspirasi masyarakat. Hal ini memastikan setiap program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil warga.Pembangunan berkelanjutan merupakan prinsip yang dipegang teguh oleh pemerintah desa. Mereka menyadari bahwa kemajuan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup. Program-program seperti pengelolaan sampah, penghijauan, dan pemeliharaan sumber air menjadi prioritas. Selain itu, upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia juga gencar dilakukan, misalnya melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan bagi para petani dan pelaku UMKM.Keterlibatan aktif dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah kecamatan, pendamping desa, hingga masyarakat, menjadikan Joso sebagai model desa yang mandiri dan progresif. Sinergitas ini menciptakan ekosistem yang kondusif untuk inovasi dan pertumbuhan, memastikan bahwa pembangunan yang berlangsung di Joso tidak hanya sesaat, melainkan berkesinambungan.
Masa Depan Joso: Desa Digital dan Pusat Pemberdayaan
Melihat perkembangan pesat yang telah dicapai, Desa Joso memiliki potensi besar untuk menjadi percontohan bagi desa-desa lain, tidak hanya di Purworejo tetapi juga di tingkat nasional. Transformasi menuju "Desa Digital" merupakan langkah logis berikutnya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pemerintah desa dapat meningkatkan pelayanan publik, mempromosikan potensi pariwisata, serta memfasilitasi transaksi ekonomi secara daring. Hal ini akan membuka peluang baru dan menjadikan desa ini lebih kompetitif di era digital.Pemberdayaan masyarakat yang telah terbukti berhasil melalui program UMKM dan Kreatif Center dapat terus dikembangkan. Memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kualitas produk, dan membangun merek lokal adalah beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan swasta juga merupakan kunci untuk mengakses sumber daya dan keahlian yang lebih mumpuni.Secara keseluruhan, Desa Joso merupakan cerminan dari sebuah komunitas yang gigih dan adaptif. Dengan semangat gotong royong dan visi yang jelas, desa ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan memberikan dampak positif bagi seluruh warganya. Masa depan Joso ialah masa depan yang cerah, penuh dengan inovasi, dan terus berorientasi pada kesejahteraan bersama.
            